JAMBI – Seekor gajah di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi pada Kamis (8/10) mati. Gajah tersebut berjenis kelamin betina. Umurnya pun sudah 40 tahun.
Salah seorang staf UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi yang namanya tidak mau disebutkan mengakui bahwa seekor gajah di Taman Rimba Mati. “Sakit dari kemarin,” kata Dia (8/10).
Pihak BKSDA dan tim dari Jakarta sudah turun ke Taman Rimba Jambi untuk mengetahui penyebab kematian gajah betina itu.
Dia juga mengakui bahwa sebelum mati gajah tersebut sempat diinfus. “Mungkin sudah ratusan botol diinfus,” ujarnya.
Kata Dia, pada Rabu (7/10) sore, gajah tersebut masih mandi dan makan. Sekitar pukul 01:00 dini hari, gajah langsung baring dan tidak bangun lagi.
“Akhirnya diinfus, paginyo mati. Gajah itu umurnya memang sudah tua, 40 tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmad Saleh membenarkan adanya seekor gajah di Kebun Binatang Taman Rimba yang mati, pada Kamis (8/10). Gajah tersebut berjenis kelamin betina yang diberi nama Yanti.
Saat dikonfirmasi, Rahmad mengatakan, dalam 2 hingga 3 hari belakangan sudah dilakukan upaya medis oleh dokter hewan.
"Kita sudah lakukan upaya medis. Juga kemarin saya juga sudah melihat kondisi nya," akunya.
Langkah kedepannya, akan dilakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian gajah Yanti.
Disinggung apakah kemungkinan penyebab gajah mati karena kurangnya pasokan atau mutu makanan atau juga karena kandang tak sesuai, Rahmad belum bisa menjawab sebelum ada hasil nekropsi.
"Akan dilakukan investigasi mendalam dan evaluasi total. Keputusan ada di pusat," pungkasnya. (fth/aba)
46 Positif Covid19 Baru : 42 Asal Kota Jambi, 4 Lainnya Asal Sarolangun dan Muaro Jambi
Sampai Sore Hari Ini, Mahasiswa Masih Unjuk Rasa Di Gerbang DPRD Provinsi Jambi
BREAKING NEWS: Hari Ini Rekor Baru Penambahan Positif Covid-19 di Jambi 46 Orang
Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah Dilempari Massa Seusai Ketua DPRD Dukung Gerakan Mahasiswa