JAKARTA– Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) masih menuai pro dan kontra di masyarakat. Bahkan setelah disahkan, jumlah halaman yang berubah-ubah menjadi sorotan publik.
Belum lagi sulitnya mengakses aturan sapu jagat yang disahkan DPR RI, 5 Oktober lalu itu membuat kecurigaan publik semakin membesar.Juru Bicara (Jubir) PA 212 Ustaz Haikal Hassan pun memberikan saran ke pemerintah dan DPR untuk meredakan polemik UU Ciptaker.
“Biar suhu politik adem. Usulan pertama: Share ke publik UU yang bikin heboh itu. Agar semua rakyat bisa baca dan nilai.” Ungkapnya di akun Twitternya, Sabtu (24/10/2020).
Saran kedua, Haikal meminta pemerintah melakukan jajak pendapat. Apakah tetap mengesahkan UU Ciptaker atau membatalkannya.
“Adakan pooling untuk dilanjutkan atau tidak… Siarkan secara langsung di sosial media maupun televisi nasional.,” jelasnya.
Dirinya berharap rezim Presiden Joko Widodo bisa mendengarkan suara rakyat. Terlebih dalam beberapa hari terakhir, gelombang unjuk rasa menolak UU Ciptaker terus terjadi.
“Katanya: Demokrasi. Katanya: Saya Pancasila!,” Sindirnya. (msn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Teddy Gusnaidi Sebut Refly Harun Bisa Diproses Polisi dalam Kasus Gus Nur, Jika…
ICW Bersurat ke Presiden, Minta Jaksa Agung Burhanuddin Diberhentikan
Tertantang Buktikan Ucapan Mahfud MD, Fraksi PKS Bentuk Tim Khusus
Prof Jimly Asshiddiqie: Makin Jelas Gigihnya AS Bujuk RI Tidak Berpihak ke RRC
Denny Siregar: Mujahidin Versi US di Indonesia Kita Namakan Kadrun
Jika Anies dan Gatot Jemput HRS, Ferdinand: Selain Lucu Juga Aneh