JAMBI – Dalam meningkatkan pemahaman stakeholder terhadap pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hydropower dalam hal teknologi, design penelitian dan rancangan kebijakan serta pemahaman akan pengetahuan lokal dalam pengelolaan DAS, Jum’at (23/10), Pusat Unggulan Ipteks Watershed Management and Hydropower (PUI WAHYD) UNJA melaksanakan webinar nasional series 2 dengan tema Teknologi Pengelolaan DAS secara virtual.
Penyampaian Materi oleh Narasumber Pertama.
Menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banua, M.Si dari Universitas Lampung, Ir. Didik Suprayogo, M.Sc., Ph.D dari Universitas Brawijaya, dan Dr.Hikmat Ramdan, S.Hut., M.Si., IPU dari Institut Teknologi Bandung. Kegiatan ini juga di dihadiri 214 peserta dengan sebaran dari berbagai daerah di Indonesia yang berprofesi sebagai dosen, instansi pemerintahan, mahasiswa, dan masyarakat.
Penyampaian Materi oleh Narasumber Kedua.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan, guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya teknologi pengelolaan DAS demi keberlangsungan penghidupan dalam kawasan DAS dan keberlanjutan fungsi ekologi, sosial dan ekonomi DAS,” jelas Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D saat membuka kegiatan.
Penyampaian Materi oleh Narasumber Ketiga
Setelah kegiatan ini diharapkan para stakeholders terkait pengelolaan DAS memahami hubungan penting (nexus) antara pangan, energy dan air dan nilai strategis DAS, meningkatkan pengetahuan mengenai teknologi konservasi tanah dan air pengelolaan DAS yang berkembang saat ini serta inovasi yang ada dalam perkembangan teknologi era industri 4.0.
Penyampaian Materi oleh Narasumber.
“Teknologi pengelolaan DAS penting untuk diketahui karena dalam pengelolaan DAS harus sesuai. Pertimbangan pemilihan teknologi itu adalah tercapainya sasaran konservasi lahan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ada di dalamnya. Terutama dalam melestarikan pengetahuan lokal dan pengetahuan hijau dalam mengelola DAS,” kata Dr. Sunarti,S.P.,M.P, Ketua PUI WAHYD UNJA.
Penyampaian Materi oleh Narasumber
Ditambahkannya, permasalahan pokok yang mungkin dijumpai di dalam DAS adalah erosi dan degradasi lahan, kekeringan dan banjir, penurunan kualitas air sungai, dan pendangkalan sungai, danau atau waduk. Pemilihan teknologi untuk pengelolaan DAS tergantung pada sifat DAS yang mencakup tanah, iklim, sungai, bukit dan masyarakat yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu tidak ada resep umum yang bisa diberikan dalam memecahkan permasalahan DAS. Teknologi pengelolaan DAS penting untuk diketahui karena dalam pengelolaan DAS harus sesuai. Pertimbangan pemilihan teknologi itu adalah tercapainya sasaran konservasi lahan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ada di dalamnya. (uci/adv)
Angka Positif Covid-19 Terus Naik, Masyarakat Jambi Kembali Diingatkan untuk Terapkan 3M
Intensitas Tracking Tinggi jadi Salah Satu Faktor Melonjaknya Kasus Positif Covid di Jambi