JAMBI - Bank Indonesia setiap jelang akhir tahun berjalan selalu menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI). Pertemuan tersebut ditujukan guna menyampaikan pandangan mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan, dan prospek ke depan serta arah kebijakan Bank Indonesia. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi Bank Indonesia kepada publik. Tema PTBI tahun 2020 adalah “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi”.
Kepala KPwBI Provinsi Jambi, Suti Masniarni Nasution
Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya PTBI dilaksanakan secara semi-virtual dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19. Hal tersebut dilakukan karena saat ini Jambi masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tidak memungkinkan untuk mengadakan acara yang menghadirkan banyak tamu undangan secara tatap muka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Acara PTBI tahun ini begitu menarik karena dalam PTBI kali ini dihadiri pula oleh Presiden RI Joko Widodo yang hadir secara virtual untuk menyampaikan pesan penting bagi Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.
Foto bersama para wisuda WUBI Jambi 2020
Dalam pelaksanaan kegiatan PTBI secara virtual tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi merangkaikan dengan pelaksanaan wisuda Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) Jambi 2020 sebagai bentuk apresiasi kepada UMKM berprestasi yang telah mengikuti rangkaian pendampingan dan pembinaan dari Bank Indonesia. Selain itu, acara dimeriahkan oleh penyanyi/artis nasional, Marchell Siahaan. Acara tersebut berlangsung di BW Luxury Hotel Jambi, Kamis (3/12) kemarin, yang dihadiri oleh Pjs. Gubernur Jambi, Ir. Restuardy Daud, Msc., Anggota Komisi XI DPR-RI, Hasbi Anshory, SE., MM., Forkompinda Provinsi Jambi, perwakilan instansi vertikal dan perwakilan perbankan.
Kepala KPwBI Provinsi Jambi memberikan cinderamata untuk Anggota Komisi XI DPR-RI, Hasbi Anshory, SE., MM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan pada PTBI 2020 menyampaikan pesan khusus untuk Bank Indonesia, dimana Presiden berharap BI mengambil bagian yang lebih signifikan dalam reformasi fundamental yang telah digulirkan, yaitu berkontribusi lebih besar dan menggerakkan sektor riil. Presiden juga meminta BI bisa mendorong terciptanya lapangan kerja baru dan membantu UMKM kembali produktif.
Suti Masniarni Nasution memberikan cinderamata untuk Pjs. Gubernur Jambi, Ir. Restuardy Daud, Msc
Presiden Jokowi mengajak BI dan lembaga-lembaga terkait untuk bersinergi pemulihan ekonomi. “Dalam situasi krisis seperti ini kita harus bergerak cepat. Buang jauh-jauh ego sektoral, ego sentrisme lembaga, dan jangan membangun tembok tinggi-tinggi berlindung dibalik otoritas masing-masing. Harus berbagi beban, berbagi tanggung jawab," papar Jokowi secara virtual.
Menurut Presiden, banyak pekerjaan rumah yang masih perlu diselesaikan seperti masih tingginya tingkat pengangguran dan angkatan kerja baru yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Beliau juga menuturkan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk melakukan reformasi struktural membenahi regulasi yang kompleks dan birokrasi yang rumit.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa upaya penanganan Covid-19 baik sisi kesehatan maupun ekonomi kini mulai membuahkan hasil. Sinyal positif sektor perekonomian juga semakin baik yakni pada triwulan ketiga 2020 perekonomian Indonesia terkontraksi 3,49 persen atau lebih baik jika dibandingkan triwulan kedua 2020 yang terkontraksi 5,32 persen. “Artinya telah melewati titik terendahnya, titik balik menuju membaik, tren positif membaik dan dengan momentum ini saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif di triwulan keempat dan seterusnya,” ujar Jokowi.
Dalam gelaran PTBI 2020 secara virtual tersebut, tak lupa pula Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan arah perkembangan ekonomi pada kuartal IV-2020 dan 2021. Dimana dalam paparnya Perry kembali menegaskan bahwa Indonesia bisa lepas dari jeratan resesi pada kuartal IV-2020.
Sementara itu, Kepala KPwBI Provinsi Jambi, Suti Masniarni Nasution, menyebutkan, PTBI menjadi ajang bergengsi yang dinanti oleh berbagai pemangku kepentingan untuk memahami pelajaran penting yang dapat diambil dari kondisi perekonomian satu tahun berjalan guna menentukan resolusi dan target ke depan.
Suti berharap agar dalam kondisi Covid-19 yang melanda ekonomi masyarakat, seluruh pemangku kepentingan di daerah harus optimistis melewati wabah ini. "Kita semua berharap pandemi ini berakhir dan tetap memberikan kita semangat untuk terus bersama melewati dan bersinergi bersama memulihkan ekonomi Jambi," katanya. (kar)
PUI WAHYD UNJA Laksanakan Webinar Nasional Series 2, Angkat Tema Teknologi Pengelolaan DAS
Angka Positif Covid-19 Terus Naik, Masyarakat Jambi Kembali Diingatkan untuk Terapkan 3M
Intensitas Tracking Tinggi jadi Salah Satu Faktor Melonjaknya Kasus Positif Covid di Jambi